Minggu, 11 Maret 2012

CARA KERJA SISTEM OPERASI TERHADAP APLIKASI


Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah cip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.


Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.


Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.


Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:


1.    Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2.    Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3.    Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi

Kamis, 08 Maret 2012

iPhone OS

iOS (iPhone OS)

Bicara mengenai iOS history atau sejarah iOS, pasti kita mulai bicara mengenai iOS versi pertama hingga iOS 5 yang ada sekarang. iOS (dikenal sebagai OS iPhone sebelum Juni 2010) adalah sebuah operating system mobile Apple.

Dimulai ketika Steve Jobs dari Apple Inc belajar dari masyarakat dan menyelidiki apa yang belum ada. Layar sentuh yang menjadi olahan pikiran para Insinyun Apple Inc menmbuahkan sebuah produk alat komunikasi Layar sentuh bernama iPhone. Pengembangan perangkat ini memakan satu dekade sebelum datang ke pasar pada tahun 2007.

Pada tahun 1999, Apple memperoleh hak paten atas iPhone. Beberapa tahun kemudian Owner atas Apple Inc mengumumkan bahwa mereka memilih untuk memasarkan produk iPhone ini sebagai gadget yang memukau para peminatnya. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2002, Steve Jobs menyebutkan bahwa Apple sedang bekerja keras membuat sebuah smartphone yang akan membombardir pasar

Setelah beberapa tahun menjaga kerahasiaan kemunculan iPhone, Apple mengumumkan peluncuran iPhone pada tanggal 29 Juni 2007. Inovasi baru ini memiliki dua ratus paten yang melekat padanya. Dalam konferensi pers, Steve Jobs menggambarkan iPhone sebagai sebuah ponsel yang ‘revolusioner’ dan memiliki ‘desain inovatif’. iPhone itu berdiri diantara para pesaingnya karena memiliki keunggulan dalam layar sentuh serta fitur yang canggih.

Mari kita melihat lebih dekat iOS History, perkembangan iOS selama ini.

Versi 1

iOS History dimulai ketika Jobs meluncurkan iPhone di tahun 2007, ia mengklaim bahwa perangkatnya menggunakan versi dari OS X. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang operating system, dan mengingat bahwa ponsel tidak terbuka untuk pengembang pihak ketiga sampai sembilan bulan setelah peluncuran, ketika Apple merilis iPhone SDK.

iPhone 2G asli, menjalankan apa yang sekarang dikenal sebagai iOS versi 1.0, datang standar dengan pra-instal aplikasi dari Apple, termasuk Phone, Mail, Safari, iPod, Messages, Calendar, Photos, Camera, YouTube, Stocks, Maps, Weather, Notes, Clock, Calculator, dan Settings, dengan aplikasi iTunes muncul dengan versi 1.1.

Hal yang mencolok adalah bahwa semua aplikasi masih diinstal pada setiap iPhone yang dijual, meskipun banyak dari mereka memiliki fitur tambahan yang diperkenalkan dengan versi operating system dan versi terbaru dari hardware.

Versi 2

Terjadi perubahan besar di iOS history yang diperkenalkan pada iOS 2.0 adalah dukungan untuk aplikasi pihak ketiga, yang juga menandai titik balik untuk iPhone sebagai perangkat pasar massal. Meskipun SDK diumumkan pada bulan September tahun 2007, dan dirilis ke developer pada Maret 2008, namun orang-orang benar-benar dapat merasakan kenikmatan App Store ketika iPhone 3G diluncurkan pada Juli 2008.

App Store adalah penambahan terbesar. Yang juga diperkenalkan ke operating system pada saat peluncuran OS kedua adalah dukungan A-GPS (untuk iPhone 3G), dan kalkulator ilmiah dalam modus lansekap.

Versi 3

Bersamaan dengan peluncuran iPhone 3GS, iOS 3.0 membawa beberapa fitur yang sangat dibutuhkan, seperti dukungan MMS, kemampuan untuk tether ponsel Anda dan kemampuan copy dan paste. Update yang jauh lebih besar ke OS dalam hal fitur baru, membawa dengan itu hal-hal seperti pencarian Spotlight, streaming stereo Bluetooth A2DP, kemampuan untuk menggunakan keyboard dalam moduslandscape untuk mengetik pesan teks dan email, kemampuan untuk mencari emailIMAP , CallDAV dukungan untuk iCal, Memo Suara dan aplikasi Kompas dan dukungan untuk iPod Nike +, shake to shuffle, dan push notification.

Untuk pertama kalinya, iPhone benar-benar tampak seperti sebuah operating system smartphone yang lengkap, memperkenalkan fitur yang telah biasa dismartphone rivalnya, sambil mempertahankan kesederhanaan Apple dan kinerja yang solid. Yah, kecuali multi-tasking, tapi itu masih akan datang.

Versi 4

Tahun 2010, iOS update tidak hanya memperkenalkan istilah iOS, tapi juga mengatasi kurangnya dukungan multitasking. Yah, akhirnya iOS4 mendukung multitasking terbatas, menangguhkan tindakan yang tidak perlu di backgrounduntuk mempertahankan hidup baterai, tetapi memungkinkan pengguna untuk melakukan hal-hal seperti membuat panggilan VoIP saat browsing web.

Selain multitasking, iOS4 menambahkan kemampuan untuk mengatur aplikasi Anda ke folder pada setiap homepage, unified inbox untuk semua akun email Anda. Ada aplikasi baru dalam bentuk Game Center – Apple mengambil di Xbox Live untuk iPhone – dan iBooks, sedangkan kemampuan untuk menambahkan* homescreen* background telah membuat beberapa pemilik iPhone senang.

Tapi terdapat peningkatan besar pada IOS 4. Kemampuan untuk beralih data selular on dan off, jumlah karakter untuk pesan SMS dan pencarian SMS, penambahan dukungan zoom saat mengambil foto, HDR foto, kemampuan untuksync peristiwa, face and place dari iPhoto, mengubah ukuran foto ketika mengirim, berkreasi dengan playlist sementara di jalankan, dan dukungan untuk passcode, semua membuat perbaikan besar operating system pada versi sebelumnya.

Ketika menjalankan iOS4 pada iPhone 3G – bagi banyak pengguna, ini seperti komputer antik mencoba untuk menjalankan photoshop.

Versi 5

iOS versi terbaru ini memiliki iMessage, beberapa orang mungkin mengatakan bahwa membuat pesaing Messenger adalah hal yang baik, seperti membangun kompetisi dan inovasi. Ada juga fitur baru untuk kamera dalam IOS 5. Masih ada tombol hardware untuk mengambil snapshot pada iPhone, iPad, atau iPod Touch, tapi sekarang Anda dapat menggunakan tombol ‘up’ volume untuk mengambil foto, jadi dasarnya hal yang sama. Terdapat pula sistem notifikasi baru, pesan baru, atau pemberitahuan lain, muncul di bagian atas layar iDevice Anda